tips memilih mainan anak 2 tahun

masa balita adalah masa bermain. meskipun namanya masa bermain, namun jangan anggap remeh masa ini. karena bermain adalah sekolah bagi balita. dalam masa-masa inilah pondasi kemampuan mereka dibentuk. dan semua itu melalui permainan-permainan. sehingga mainan yang mereka mainkan jakan  sangat mempengaruhi kehidupan mereka kelak.

permainan yang tepat akan memberi stimulus yang tepat pula bagi anak-anak. stimulus yang baik dan tepat akan meningkatkan kemampuan-kemapuan mereka. dan banyak diantara kemampuan tersebut adalah kemampuan yang sangat penting bagi hidupnya kelak. masa paling aktif bermain bagi anak biasa dimulai umur 2 tahun. ketika anak anda menginjak usia ini anda harus cermat memilih mainan baginya. lalu mainan apa saja yang baik bagi anak usia 2 tahun? berikt panduan bagi anda yang ingin mengetahui mainan yang baik bagi anak usia 2 tahun. :

Mainan anak disesuaikan perkembangannya

yang paling harus dicatat orang tua adalah, memilih mainan harus disesuaikan dengan perkembangan anak. setiap masa memiliki perkembangannya sendiri-sendiri. dengan memilih mainan yang sesuai dengan perkembangannya, anak akan mendapatkan stimulus yang sesuai pula sehingga menjadikan perkembangannya lancar. jadi jangan pernah hanya mempertimbangkan kemewahan atau trend saja dalam memilih mainan anak. karena banyak kasusu mainan yang terlihat jadul dan kuno justru memberi stimulus yang lebih baik.

Untuk anak 2 tahun, perkembangan mereka adalah :

• Mereka sudah tahu mana yang aman dan mana yang berbahaya
• Mereka sudah lebih bersosialisasi dengan anak-anak lain yang sebaya
• Mereka sering membawa mainan kecil ke tempat tidur
• Mereka sudah dapat menyusun benda-benda seperti balok-balok kecil

Jenis mainan anak yang sesuai untuk anak berusia 2 tahun adalah :

1. Mainan yang di jalankan dengan di kayuh tangan atau kaki.

• Mainan ini memberi stimulus motorik anak
• Melatih anak seimbang
• Melatih otak dan alat gerak tubuh berkoordinasi.
• memberi anak rasa percaya diri.
• Merangsang rasa ingin tahu. karena anak biasanya tertarik untuk menjelajah ketempat-tempat baru.

ketika memainkannya, kita bisa memberi anak pelajaran tambahan. misalnya selalu dilajur kiri, lihatlah sekeliling sebelum belok, dll.

2. Permainan mengenai kegiatan sehari-hari

• Mainan ini melatih interaksi sosial anak
• Melatih anak agar saling berbagi dan bekerja sama
• Melatih imajinasi anak
• Melatih kreatifitas anak

contoh : permainan rumah-rumahan, kerja-kerjaan, masak-masakan, dsb

tentu saja anda masih bisa menambahkan pelajaran tambahan yang dianggap perlu .

3. Permainan olah raga

• Permainan ini melatih koordinasi otak, tangan, dan kaki
• Melatih keseimbangan tubuh
• Melatih gerak motorik
• Membuat anak berolah raga, sehingga sehat dan mengurangi obesitas (kegemukan)
• Melatih aspek sosial anak, karena ada sistem giliran bermain, serta memperkenalkan anak dengan menang dan kalah. Ia harus belajar bisa menerima kekalahan dan juga melatih sifat kompetitifnya.

Contohnya : basket untuk anak kecil, bola, dll