Seperti yang sudah dibahas kemarin dalam artikel pengertian dysleksia learning atau kesulitan membaca pada anak, kemampuan anak yang susah ketika belajar membaca sangat menghawatirkan orang tua. Karena membaca sangat penting untuk perkembangan anak dikemusian hari, banyak orang tua ingin anaknya secepatnya bisa membaca. Tapi tak jarang anak justru sangat susah dalam membaca. Apakah anak yang kesultan ketika diajari membaca pasti mengidap dysleksia learning?. Untuk lebih jelasnya mari perhatikan ciri-ciri anak yang mengalami dysleksia learning tersebut.
1. Inakurasi dalam membaca, seperti membaca lambat kata perkata jika dibandingkan teman-teman seusianya. Inntonasi suara tidak teratur. Kadang naik kadang turun.
2. Tidak mampu mengucapkan irama kata-kata secara tepat dan proposional.
3. Kerap terbalik-balik dalam mengenali huruf dan kata. Contoh : antara kuda dan daku, lupa dan palu, huruf b dan d, p dengan q, dan lain lain.
4. Kacau dalam mengenal kata yang sangat sedikit perbedaannya. Contoh : bau dan buah, batu dan buta, rusa dan lusa, dan sebagainya.
5. Sering mengulangi dan menebak kata-kata atau frasa.
6. Susah dalam memahami makna dalam suatu tulisan atau kalimat. Contoh : tidak mengerti isi dari sebuah ceritaatau bacaan.
7. Susah dalam mengurutkan huruf-huruf dalam sebuah kata.
8. Susah dalam menyuarakan fonem (satuan bunyi) dan memadukannya menjadi sebuah kata utuh.
9. Sulit mengeja dengan benar, bahkan bisa mengeja satu kata kedalam beberapa ucapan yang berbeda-beda.
1. Dapat membaca sebuah kata dengan benar di satu halaman, akan tetapi salah di halaman lainnya.
11. Kerap terbalik dalam ucapan maupun tulisan. Contoh : ayah naik sepeda menjadi sepeda naik ayah.
12. Rancu terhadapa kata-kata yang sangat singkat. Biasanya kata hubung, seperti : ke, dan, dari, jadi dan sebagainya.
13. Lupa meletakkan tanda baca.
Demikianlah beberapa ciri-ciri khusus anak yang mengidap dysleksia learning.
Lalu, apa saja jenis-jenis dysleksia learning? Silahkan simaka disini.
Sumber :
subini, nini. 2011. Mengatasi kesulitan belajar pada anak.jogjakarta: javilitera.
0 komentar:
Posting Komentar