tips melatih indera bayi dengan alat sederhana

tips melatih indera bayi dengan alat sederhana- Sejak lahir bayi sudah siap distimulasi tapi harus sesuai tahap perkembangannya. “Begitu bayi lahir semua panca indra sudah berfungsi, ia sudah siap distimulasi dan dapat menyerap hal-hal baru di sekitarnya dengan cepat,” kata dr Setyo.

Panca indra yang sudah berfungsi baik utamanya pada indra penglihatan, pendengaran, peraba, dan keseimbangan (proprioseptif). Jadi, begitu si kecil lahir, orangtua harus mulai menstimulasi agar panca indranya berkembang lebih baik.

Pasalnya, perkembangan otak dimulai sejak dalam kandungan dan ketika bayi baru lahir panca indranya sudah berkembang. Namun, apakah perkembangannya optimal atau tidak, bergantung pada stimulasi yang diberikan.


Stimulasi yang tepat bisa meningkatkan kecerdasan anak nantinya. Selain meningkatkan intelegensia, pemberian stimulasi juga terbukti dapat memperkuat keterikatan emosional antara orangtua dan anak.
lalu bagaimana cara memberi stimulus pada bayi?. ternyata melaih dan memberi stimulus indera kepada abyi bisa dengan alat dan cara yang sederhana. yuk simak tips dan triknya.

Kain

Kain merupakan benda yang tak terpisahkan dari kehidupan kita dan bisa dimanfaatkan sebagai sarana permainan bayi. Gunakan kain dengan tekstur yang berbeda untuk meningkatkan kecerdasan bayi Anda. Dengan menyentuhkan kain pada kulit bayi Anda, hal itu dapat melatih kepekaan indera perabanya. Gunakan dua jenis kain secara bergantian, yaitu : kain yang lembut dan kasar. Katakanlah bedanya dengan menatap mata bayi Anda.

Botol / Gelas Termal

Bukankah ada banyak sekali botol-botol bekas di sekitar kita? Nah, Anda dapat menggunakannya untuk mengajari bayi Anda tentang perbedaan suhu.
Caranya, isilah botol-botol tersebut ataupun gelas dengan es dan  air hangat. Sentuhkan telapak tangan bayi Anda dengan lembut sambil menerangkan perbedaan suhu benda-benda tersebut. Dengan demikian bayi Anda belajar untuk membedakan temperatur.

Botol Suara

Botol-botol yang  diisi dengan benda-benda kecil akan menimbulkan berbagai ragam suara. Ada baiknya Anda memanfaatkan botol-botol tersebut untuk melatih indera pendengaran bayi Anda. Anda dapat mengisinya dengan pasir, beras, atau benda kecil lainnya.
Kemudian tutup botol rapat-rapat dan goyangkan masing-masing botol di dekat telinga bayi Anda. Ia akan mendengar bunyi yang berbeda dari setiap botol. Tidak hanya Anda, bayi pun tentu senang mendengarnya.

Botol Aroma

Isilah beberapa botol bekas dengan berbagai macam rempah. Ciumkan satu persatu isi botol tersebut kepada bayi Anda, sambil menyebutkan namanya. Tapi jangan terlalu dekat dengan hidungnya lho, Bun.
Anda dapat mengganti rempah dengan aneka bunga, daun, atau benda lain yang terdapat di sekitar Anda. Dekatkan ke hidungnya sambil menyebutkan nama masing-masing benda yang terdapat dalam botol tersebut.

Warna Dalam Ruangan

Jangan remehkan pengaruh warna bagi bayi. Ruangan yang memiliki warna cerah akan mempengaruhi psikologis bayi Anda. Begitu juga dengan benda-benda yang berada di sekitar bayi Anda. Untuk melatih indera penglihatan, gunakan kertas warna-warni untuk menghiasi dinding kamar bayi Anda.
Tak ada salahnya bila sesekali mengajak bayi Anda berjalan-jalan keluar rumah. Biarkan ia menikmati pemandangan yang indah di hadapannya sambil belajar mengenal warna-warni alam sekitarnya.

Menginjak Rumput

Orang tua jaman dahulu kerap membawa anak bayi mereka berjalan-jalan di atas rumput yang basah. Hal ini diyakini dapat mempercepat proses anak berjalan.
Memang sih belum ada penelitian yang membuktikan sisi ilmiah mitos tersebut. Tapi tak ada salahnya ‘kan Anda mengikuti cara ini untuk merangsang syaraf-syaraf motorik bayi sekaligus bermain bersamanya. Pasti Anda akan tertawa geli melihat reaksinya ketika kaki bayi menyentuh rumput basah untuk pertama kalinya!
Selamat mencoba.